Contoh Puisi Anak Sekolah

Contoh puisi anak biasanya berkaitan dengan keluarga, sekolah dan teman. Tentunya, puisi yang menggambarkan suasana berbahagia dalam bermain di rumah, di sekolah dan di lingkungan. Puisi yang menghadirkan kebaikan yang natural. Contoh puisi anak tentunya harus dibuat sesuai kondisi pemahaman si anak, apalagi pemahaman anak sekolah SD.

Contoh puisi dengan majas yang membingungkan, bahkan orang dewasanya sendiri bingung, ini bukan contoh puisi yang bisa dipahami anak sekolah. Biasanya, keindahan puisi bila memuat majas-majas. Tetapi, puisi yang bermajas bukan contoh puisi untuk anak sekolah.

Contoh puisi anak lebih ke dalam rima dan irama, yang biasanya ada kesamaan bunyi di akhir. Atau, setidaknya, contoh puisi anak lebih ke penyusunan puisi seperti pembuatan puisi pada umumnya.

Manfaat Puisi Untuk Anak

Manfaat puisi anak memang memberikan sentuhan nasehat untuk si anak. Daripada hanya menasehati semata, tanpa variasi seperti di dalam puisi, bisa jadi kurang memberikan sentuhan. Hal ini bila si anak mendengarkan puisi.

Ada baiknya, si pembuat puisi memang mengkhususkan puisi yang cocok untuk anak.

Bagaimana bila si anak yang membuat puisi tentang dunia anak? Tentunya, si anak sudah memberikan tulisan yang patut dihargai. Kebiasaan menulis akan menghadirkan karya tulis. Tentunya, menulis puisi soal anak sebagai upaya latihan menulis untuk kepentingan masa depannya.

Beberapa Contoh Puisi Anak

Di sini akan menghadirkan beberapa contoh puisi anak yang bisa dibuat oleh anak-anak, baik tugas guru atau yang hobi menulis puisi.

Contoh Puisi Anak Untuk Ibu

  • Judul: “Ibuku untuk Keluarga”

Ibu bangun di pagi hari

Memasak nasi untuk kami.

Kami menikmati penuh bahagia setiap hari.

Kami semangat pergi sekolah demi cita-cita tinggi.

Ibu, menyambutku dengan senyuman riang

Memberiku makan saat matahari sudah terang.

Lelahku seketika sirna menyantap makan siang.

Ibu, sungguh dirimu memberi contoh kasih-sayang.

  • Contoh Puisi Untuk Ayah

Judul: “Ayahku untuk Keluarga”

Ayah pergi di pagi hari.

Berjuang memeras keringat setiap hari.

Kami bahagia menyambut datang di malam hari.

Menikmati oleh-oleh enak sambil menasehati kami.

Ayah menjadi penjaga di malam gelap.

Nyamuk pun seperti tidak mau hinggap.

Ketika mulut kami menguap kantuk, ayahku menutup.

Ayah, sungguh tanggungjawabmu selalu siap.

  • Contoh Puisi Anak Untuk Kakak

Judul: “Bersama Kakak”

Kak, kau adalah pelindungku.

Mengajakku pergi ke beberapa penjuru.

Bermain menikmati waktu.

Bimbing aku dalam belajarku.

Kak, kau menjadi temanku.

Di saat mereka mengerjaiku.

Di saat itu pula, engkau melindungiku.

Kak, aku ingin menjadi sepertimu.

  • Contoh Puisi Anak Untuk Adik

Judul: “Adiku”

Oh adik sayang.

Jangan menangis murung.

Air matamu tidak menghapus kenang.

Pandang ke depan, ada harapan panjang.

  • Contoh Puisi Anak untuk Sekolah

Judul:  “Belajar di Sekolah”

Guru mengajariku pelajaran.

Memandangku penuh perhatian.

Aku menjadi pintar tentang kehidupan.

Menjadi berbakti sepanjang jalan.

  • Contoh Puisi Anak Tentang Teman

Judul: “Mari Bermain”

Hai teman, mari menikmati waktu bermain.

Beradu canda penuh kebersamaan.

Jangan ada curang dalam permainan.

Lebih baik kalah, daripda menang.

***

Seperti itulah contoh puisi anak yang kami lansir dari Pelajarin.com, intinya dalam pembuatan puisi anak tidak harus panjang dengan kalimat yang membingungkan untuk pikiran si anak. Terpenting, puisi anak menghadirkan keindahan rima dan irama.

Sumber: tertera

Tinggalkan komentar